JAKARTA (umkmremojongbrebes.com) - Salah satu cemilan yang sering di cari dan di sukai oleh orang Indonesia dari semua kalangan, mulai dari kalangan dewasa hingga anak-anak adalah sesuatu yang enak dan gurih serta renyah yakni Rempeyek.
Makanan ini menjadi makanan khas Indonesia, dimana dalan proses bahan baku tidak sulit di jangkau, bahkan banyak yang sering buat untuk acara tertentu. Peyek yang di anggap makanan biasa menjadi luar biasa ketika produk pemasaran nya sudah Go Nasional. Salah satunya peyek kacang Mak Olla.
Peyek ini sudah sering terpampang di setiap event daerah bahkan nasional, pemilik nya adalah Warjaen anggota UMKM Remojong Adab Brebes yang sedang trend sekarang.
Warjaen yang mempunyai keluarga dengan dua anak ini berawal dari dirinya melihat peyek yang hanya di sajikan saat acara idul fitri dan acara tertentu, namun jika di hari-hari biasa banyak orang mencarinya.
Kerenyahan tekstur peyek membuat masyarakat mulai mencintai produk tersebut, hingga kini warjaen pemilik peyek kacang Mak Olla sudah membuat banyak varian peyeknya yakni peyek kacang, peyek tempe, peyek udang dan peyek ebi.
" Setiap hari kami produksi peyek Mak Olla baru 100 bungkus, dan berharap bisa sampai ribuan nanti", katanya, kemarin.
Warjaen yang asli warga Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes ini menuturkan, peyek Mak Olla sudah berjalan Produksi selama 5 tahun dan sempat berhenti produksi karena pangsa pasarnya sangat kurang di kalangan masyarakat.
" Berkat Wadah UMKM Remojong Adab Brebes market pasarnya sudah tambah luas, dan semoga bisa go internasional", harapnya.
Hingga sampai saat ini peyek Mak Olla sudah mengikuti event dengan menggelar dagangannya di tiga tempat yakni Pameran Produk Unggulan Kabupaten Brebes di anjungan Jawa Tengah TMII, Pameran Food and Fashion Salah satu Operator seluler dan Festival Nasyid Nusantara di Istora Senayan Jakarta.
Masih menurut, Warjaen dirinya merasa sedikit minder di saat peyeknya mulai dikenal masyarakat luas, pasalnya dirinya tidak menyangka akan sejauh ini perkembangan peyeknya.
" Dulu peyek sering di jajakan di makanan kaki lima, namun hingga kini bisa bersaing dengan produk setingkat Nasional", tambahnya lagi.
Bahkan dengan ini, lanjut dia, semakin optimis pangsa pasar bisa ke seluruh Indonesia bahkan Go Internasional sebagai cara mengangkat makanan biasa menjadi luar biasa.
" Berkat dukungan istri saya Kusriningsih dan para anggota UMKM Remojong Brebes, kami selalu optimis dan meminta dukungan serta doanya semoga bisa terus berkembang dan mempunyai pangsa pasar yang tetap di seluruh Indonesia", ungkapnya. (Raeko)
JOIN GROUP FB
About Me
Popular Posts
-
=========================== Mekanisme aman konsep sistem manajemen Stockist untuk pemula kerjasama atara pelaku usaha. Beberapa konse...
-
BREBES ( umkmremojongbrebes.com ) – Di masa pandemi ini, UMKM Remojong Sitanggal menginisiasi pelatihan tata boga aneka kue yang diikuti ole...
-
Jakarta, ( umkmremojongbrebes.com ) - Menjadi wirausaha muda merupakan impian sebagian besar orang. Namun, tidak mudah mencapai impian ter...
Cari Blog Ini
Arsip Blog
- Maret 2022 (1)
- Desember 2020 (1)
- November 2020 (1)
- Mei 2020 (1)
- April 2020 (5)
- Maret 2020 (2)
- Februari 2020 (1)
- November 2019 (2)
- Juli 2019 (1)
- Juni 2019 (3)
- Mei 2019 (1)
- Februari 2019 (1)
- Januari 2019 (1)
- Desember 2018 (1)
- November 2018 (7)
- Oktober 2018 (15)
- September 2018 (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar